Win_TheInternet: Mengarsipkan Halaman Sebuah Situs Web

Seri "Win TheInternet" kali ini membahas mengenai cara mengarsipkan sebuah situs. Ada kalanya sebuah tulisan yang dibuat dalam sebuah situs mengalami kedaluarsa sehingga tidak bisa lagi ditemui ketika kita ingin mengunjungi situs tersebut di kemudian hari. 

Untuk menandai situs yang ingin dikunjungi di lain waktu, bisa digunakan fungsi "bookmark" yang disediakan oleh tiap browser internet. Namun, untuk posting yang sudah dihapus/ kedaluarsa sehingga terhapus dari sistem, tentu kita tidak bisa lagi mengakses tulisan dari situs tersebut. Dan, pada akhirnya, kita tidak bisa mendapatkan informasi yang kita inginkan pada situs tersebut. 

Berikut adalah salah satu contoh tulisan yang terhapus dari situs web techinasia. Padahal penulis telah "mem-bookmark" halaman situs tersebut, namun nyatanya tulisan pada situs web tersebut telah dihapus.

Tampilan halaman situs Techinasia untuk tulisan yang dihapus

Bisa saja halaman sebuah situs dihapus karena kontennya tidak diinginkan lagi oleh pemilik situs atau malah terhapus oleh sistem karena sudah terlalu lama. Terlepas dari alasan seperti diungkapkan, jika untuk sebuah tujuan positif, maka mengarsipkan sebuah halaman situs adalah sebuah cara aman supaya kita bisa mengakses kembali informasi yang diinginkan jika diperlukan di waktu yang lain.

Salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengarsipkan sebuah halaman situs adalah dengan menggunakan situs archive.is. 

Kunjungi situs archive.is dengan mengetikkan namanya di kolom url browser. Copy-pastekan link halaman situs ke tempat yang disediakan di situs archive.is tersebut. Tekan "save the page". Maka anda telah menyimpan halaman situs tersebut dan akan mendapatkan link untuk bisa membuka situs yang telah anda simpan. Contoh penampilan situs web yang berhasil disimpan adalah sebagaimana berikut:

Setelah menyimpan halaman sebuah situs web, anda akan mendapatkan sebuah alamat situs yang baru dengan format : archive.is/teks khusus. Link ini harus anda simpan untuk bisa melihat situs tersebut di lain waktu.

Contohnya adalah : http://archive.is/jFoBU, yang saya simpan dari situs web kompas http://regional.kompas.com/read/2018/01/26/05443841/kasus-uang-dinas-fiktif-acara-tak-sampai-2-jam-tetapi-dihitung-3-hari

Pada bagian kanan atas, menunjukkan pada tanggal berapa anda menyimpan situs tersebut. Jika anda tekan "Search" yang terletak di sebelah tanggal atau kata "History" yang terletak dibawah URL, maka anda akan diarahkan pada sebuah halaman baru yang berisi daftar dari URL tersebut untuk menunjukkan perubahan/ up-date apa saja yang terjadi pada situs web yang anda simpan

List URL 

Adapun jika didalam situs web yang anda simpan terdapat link-link yang mengarah ke situs web tertentu, maka ia masih bisa digunakan. Perlu diketahui, archive.is tidak dapat menyimpan video apabila dalam situs web yang anda simpan terdapat sebuah video. Namun, ia bisa menyimpan teks dan juga grafik.

Demikian, cara menyimpan sebuah situs web dengan menggunakan archive.is. Apa yang dijelaskan pada posting ini merupakan sebatas pengenalan. Untuk melihat fitur lain dari penggunaan aplikasi ini bisa langsung berkunjung dan mencoba mempraktekkannya dengan berkunjung ke situs archive.is.