Pada kesempatan kali ini, kita akan mencoba untuk membandingkan gain antara Peer-to-Peer (P2P) Platform Asetku.com dengan Reksadana Pasar Uang.
Kenapa hal ini begitu penting?
Mengetahui mengenai besaran gain/ return yang kita terima dari sebuah investasi sanggup mengubah persepsi kita dalam memandang jenis investasi yang kita lakukan. Hal ini akan berdampak pada beberapa hal:
1. Bagaimana cara kita mengatur keuangan,
2. Mengatur seberapa besar perbandingan penempatan uang kita antara satu jenis investasi dengan investasi yang lainnya, dan
3. Sebagai acuan seberapa lama pencapaian target passive income yang kita inginkan.
Asetku.com kita pilih karena jenis P2P lending ini termasuk berada dalam golongan P2P yang aman. Hal ini bisa dilihat dari TKB90 yang bernilai 100%. Lebih lanjut, silahkan telusuri tautan berikut, yang membahas secara lebih jauh mengenai Asetku.com.
Selain itu, kita juga bisa melihat return harian dari Asetku.com yang bisa dijadikan sebagai acuan kita dalam membandingkan dengan reksadana pasar uang. Jika kamu ingin mendaftar, silahkan mendaftar dengan mengetikkan kode: TNW97 sebagai referral.
Reksadana pasar uang (RDPU) dipilih sebagai perbandingan karena ia bersifat stabil dan nilainya lebih tinggi dari deposito dan terkadang returnnya malah melebihi dari produk surat utang karena bebas pajak. Return dari RDPU juga bisa dilihat setiap hari.
Mari kita lihat perbandingan return antara keduanya:
1. Asetku.com, dengan total modal sebanyak 40juta, bisa menghasilkan return tiap hari sebanyak 20ribu rupiah. Jika modal kita sebanyak 100juta, maka dengan perkalian, kira-kira return yang kita dapat perhari adalah sekitar 50ribu rupiah.
2. RDPU, dengan total modal sebanyak 500juta rupiah, bisa menghasilkan return hampir 100 ribu rupiah per hari.
Note: Dibawah adalah contoh pertambahan modal dalam jangka waktu satu hari dengan aset kesemuanya adalah RDPU.
Nah, jika kita bandingkan, maka dengan nilai modal yang sama, P2P lending menghasilkan return lebih tinggi 250% jika dibandingkan dengan RDPU. Sungguh sebuah hal yang cukup menarik. Tentu, penempatan uang di P2P lending juga tidak boleh terlalu besar mengingat resikonya juga besar. Dan, kita harus memonitornya lebih sering jika dibandingkan dengan RDPU. Jika ada sesuatu yang diluar kebiasaan, misalkan pembayaran hutang jatuh tempo mulai terlambat, kita tentunya harus mulai mengambil respon. Misalkan, dengan mencoba mengurangi porsi kita.
Dengan mengetahui return P2P lending yang sangat besar dan terbukti aman dan lancar dalam hal pembayaran, tentunya menjadi sebuah alternatif pilihan investasi yang menguntungkan. Tidak perlu butuh modal 500 juta, namun hanya cukup 250juta saja untuk dapat mendapatkan return 100ribu tiap hari. Bayangkan dengan return 100ribu tiap hari, tiap bulan kita bisa mendapatkan passive income sebanyak 3juta rupiah. Tentunya hal ini selain dari modal, juga tergantung daripada prinsip hidup kamu, apakah berkenan hidup dari hasil riba. Ingat, agama Islam tidak memperbolehkan berbisnis riba, salah satunya bunga hutang.
Tidak perlu bikin kos-kosan, cukup punya fresh money saja, maka kita akan mendapatkan passive income, seperti layaknya punya kos-kosan.
Semoga artikel ini bermanfaat.
Mengetahui mengenai besaran gain/ return yang kita terima dari sebuah investasi sanggup mengubah persepsi kita dalam memandang jenis investasi yang kita lakukan. Hal ini akan berdampak pada beberapa hal:
1. Bagaimana cara kita mengatur keuangan,
2. Mengatur seberapa besar perbandingan penempatan uang kita antara satu jenis investasi dengan investasi yang lainnya, dan
3. Sebagai acuan seberapa lama pencapaian target passive income yang kita inginkan.
Asetku.com kita pilih karena jenis P2P lending ini termasuk berada dalam golongan P2P yang aman. Hal ini bisa dilihat dari TKB90 yang bernilai 100%. Lebih lanjut, silahkan telusuri tautan berikut, yang membahas secara lebih jauh mengenai Asetku.com.
Selain itu, kita juga bisa melihat return harian dari Asetku.com yang bisa dijadikan sebagai acuan kita dalam membandingkan dengan reksadana pasar uang. Jika kamu ingin mendaftar, silahkan mendaftar dengan mengetikkan kode: TNW97 sebagai referral.
Reksadana pasar uang (RDPU) dipilih sebagai perbandingan karena ia bersifat stabil dan nilainya lebih tinggi dari deposito dan terkadang returnnya malah melebihi dari produk surat utang karena bebas pajak. Return dari RDPU juga bisa dilihat setiap hari.
Mari kita lihat perbandingan return antara keduanya:
1. Asetku.com, dengan total modal sebanyak 40juta, bisa menghasilkan return tiap hari sebanyak 20ribu rupiah. Jika modal kita sebanyak 100juta, maka dengan perkalian, kira-kira return yang kita dapat perhari adalah sekitar 50ribu rupiah.
Return Asetku.com dengan Modal 40juta |
Note: Dibawah adalah contoh pertambahan modal dalam jangka waktu satu hari dengan aset kesemuanya adalah RDPU.
Return RDPU dengan modal 500juta |
Nah, jika kita bandingkan, maka dengan nilai modal yang sama, P2P lending menghasilkan return lebih tinggi 250% jika dibandingkan dengan RDPU. Sungguh sebuah hal yang cukup menarik. Tentu, penempatan uang di P2P lending juga tidak boleh terlalu besar mengingat resikonya juga besar. Dan, kita harus memonitornya lebih sering jika dibandingkan dengan RDPU. Jika ada sesuatu yang diluar kebiasaan, misalkan pembayaran hutang jatuh tempo mulai terlambat, kita tentunya harus mulai mengambil respon. Misalkan, dengan mencoba mengurangi porsi kita.
Dengan mengetahui return P2P lending yang sangat besar dan terbukti aman dan lancar dalam hal pembayaran, tentunya menjadi sebuah alternatif pilihan investasi yang menguntungkan. Tidak perlu butuh modal 500 juta, namun hanya cukup 250juta saja untuk dapat mendapatkan return 100ribu tiap hari. Bayangkan dengan return 100ribu tiap hari, tiap bulan kita bisa mendapatkan passive income sebanyak 3juta rupiah. Tentunya hal ini selain dari modal, juga tergantung daripada prinsip hidup kamu, apakah berkenan hidup dari hasil riba. Ingat, agama Islam tidak memperbolehkan berbisnis riba, salah satunya bunga hutang.
Tidak perlu bikin kos-kosan, cukup punya fresh money saja, maka kita akan mendapatkan passive income, seperti layaknya punya kos-kosan.
Semoga artikel ini bermanfaat.